Makalah manajemen perubahan bitcoin

MAKALAH
MANAJEMEN PERUBAHAN
“BITCOIN MENJADI PILHAN PEMBAYARAN ONLINE MASA KINI”

BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Berkembangnya dunia teknologi pada era modern ini maka berkembang istilah istilah transaksi/pembayaran digital , di sini masyarakat bisa melakukan kegiatan transaksi tidak harus membawa uang tunai kemana pun, masyarakat dapat menyimpan uang di bank atau E-wallet dengan hanya melakukan transaksi baik lewat ATM,media handphone maupun dengan jenis teknologi yang lebih yang cukup besar terhadap kegiatan finansial, investasi dan perdagangan. perubahan ekonomia yang cukup besar terlihat dari kegiatan finansial dengan digunakannya Bitcoin. Bitcoin bukan hanya sebagai perkembangan finansial nasional,juga perkembangan finansial dunia. masuknya Bitcoin masih menjadi perbincangan terkait kelegalitasnya menjadi alat pembayaran yang sah. Bitcoin adalah suatu jaringan konsensus yang membuat sistem pembayaran baru dan uang yang sepenuhnya berbentuk digital atau dapat juga diartikan sebagai mata uang elektronik yang menggunakan sistem jaringan pengguna ke pengguna yang bersifat terbuka.
Bitcoin pun mempunyai satuan yang biasa disebut dengan kode BTC, canggih Meningkatnya laju perekonomian telah menghasilkan adanya perubahan dan karena nilainya yang lumayan tinggi pada saat seakrang (1 BTC sempat bernilai hingga USD 1200) dengan begitu untuk mempermudah para pelaku transaksi Bitcoin yang menyebut nilai Bitcoin dalam jumlah 0.000... BTC (nol koma nol sekian Bitcoin).
Bitcoin sendiri di kenal sekitar tahun 2009 dikembangkan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan inisial nama Satoshi Nakamoto. Bitcoin tergolong juga mata uang kripto, adalah mata uang yang peredarannya tidak di awasi atau diatur bank sentral tertentu. Peredaran dan transaksi menggunakan media jaringan internet. penggunaan Bitcoin ini memiliki profit lebih dibandingkan dengan uang digital lainnya. karena bitcoin bisa diperoleh tanpa menukarnya dengan uang asli, nilai harga bitcoin memiliki stadar Internasional sehinnga nilainya sama dimanapun, waktu transfer yang sangat cepat, dan Bitcoin tidak dimiliki oleh suatu perusahaan tertentu.
Tetapi dalam perkembangan bitcoin di hadapkan dengan beberapa tantangan seperti Rusia dan Islandia  yang beranggapan Bitcoins ilegal dan haram karena sulit di awasi perdarannya dan membuka peluang kejahatan seperti pencucian uang, Di China bitcoin beredar bebas dengan memberi aturan/larangan untuk perusahaan-perusahaan, tetapi masyarakat diperbolehkannya transaksi dengan bitcoin sebagai aktivitas   perdagangan komoditas di internet. Negara yang sudah menerima Bitcoin antara lain Jepang dan Amerika. Di kedua negara tersebut, likuiditas Bitcoin tercatat sangat tinggi karena dijadikan sebagai mata uang dan komoditas yang diperdagangkan. Denmark, Finlandia, dan Korea Selatan juga menjadi negara yang menerima Bitcoin.
Terkait dari segala pro kontra yang ada  mengenai Bitcoin, sebuah negara tidak terlepas dari transaksi yang menghubungkan antara negara yang satu dengan negara yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah suatu kegiatan, khususnya di bidang ekonomi. aktivitas ini biasa dikenal dengan perdagangan internasional. Pentingnya aktivitas dalam perdagangan mata uang timbul karena semakin berkembangnya perdagangan internasional. Karena pada setiap transaksi perdagangan yang melibatkan antar negara akan membutuhkan pertukaran mata uang (valuta asing) atau foreign exchange yang menyababkan naik atau turunnya permintaan dan penawaran terhadap nilai mata uang tertentu.

BAB II
Kajian Teori

1. Pengertian Bitcoin
Bitcoin adalah mata uang digital yang paling populer di berbagai negara di belahan dunia, bitcoin telah menjadi pusat perbincangan karena menjadi komoditas yang ramai ditradingkan untuk meraih laba Bitcoin(BTC) merupakan mata uang virtual yang di simbolkan dengan  BTC yang muncul sejak sekitar tahun 2009 dengan dirintis/diperkenalkan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menamakan diri alias Satoshi Nakamoto. Bitcoin termasuk juga mata uang kripto (cryptocurrency), yaitu jenis mata uang yang beredar tanpa diatur oleh bank sentral tertentu, tidak dibekingi emas, dan tidak pula dinaungi oleh negara tertentu. Peredaran dan penggunaannya melalui media jaringan internet. Nilai terkecil bitcoin, dinamakan satoshi, merupakan satuan angka dengan kelipatan 1×10-8 ; 1×10-3 disebut µBTC (microcoin), 1×10-3 disebut mBTC (millicoin), dan 1 disebut BTC
Bitcoin adalah mata uang kripto yang Cryptocurrency adalah mata uang berbasis kriptografi.bitcoin sendiri menggunkan sistem blockchain berada di dalam system jaringan pembayaran open source P2P (peer-to-peer) sebagai suatu mekanisme pembayaran  privat yang permanen. Sebagai mata uang kripto, bitcoin menggunakan sistem kriptografi dan alogaritma khusus yang kompleks di dalam sistemnya yang menyebabkan bitcoin hampir tidak mungkin untuk dipalsukan. Untuk dapat menggunakan bitcoin sebelumnya pengguna harus mengunduh wallet atau dompet virtual yang bisa didapatkan dari sumber tertentu. Dompet virtual ini terdiri dari 3 jenis yaitu dompet perangkat lunak (software wallet), mobile wallet dan dompet Web (web wallet).
Kelebihan yang tidak bisa dipungkiri dari Bitcoin adalah sistem ini tidak berhubungan langsung dengan dunia nyata; hal ini menyebabkan keadaan politik tidak dapat merugikan lingkungan Bitcoin secara signifikan. Bitcoin juga tidak terpengaruh oleh mata uang tertentu, karena penggunanya tersebar di berbagai tempat yang memiliki akses internet; sehingga nilainya cukup stabil. Sistem yang mendukung cryptoanarchism ini juga memberikan keleluasaan penggunaan bitcoin terhadap pengguna; runut balik terhadap siapa yang melakukan transaksi pun cukup sulit karena pengguna dapat membuat dan mengganti wallet tanpa usaha yang besar
A. Cara memperoleh Bitcoin
Berikut adalah 2 cara memperoleh :
1. bitcoin dapat diperoleh dengan menukar uang mata uang biasa ke bitcoin. Di Indonesia sudah ada beberapa bursa Bitcoin tempat Pengguna bisa membeli dan menjual mata uang kripto ini dengan perantaraan Rupiah. Diantaranya Bitcoin Indonesia dan Local Bitcoin.
2. Melalui "Bitcoin Mining". Pada dasarnya, siapa saja bisa "menambang Bitcoin" sendiri, bila mempunyai sarana/media yang mencukupi. Perangkat yang wajib dimiliki adalah komputer canggih ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) dan atau perangkat lain yang sama perkasanya. perangkat tersebut mampu membantu transaksi-transaksi Bitcoin di semua penjuru dunia. Didalam tahap menciptakan/membuat Bitcoin, mereka memvalidasi transaksi melalui rumus-rumus matematis rumit. Sebagai imbalan atas bantuan tersebut, maka pengguna perangkat akan mendapatkan sejumlah BTC dari sistem.
B. Cara Menggunakan Bitcoin
Supaya dapat menggunakan Bitcoin,  Pengguna harus memiliki "Wallet" dengan cara mengunduh dari sumber yang telah di tetapkan, sebagai penyimpanannya  sumber tanda pengenal Pengguna dalam transaksi di kemudian hari (Bitcoin Address),mengirim dan menerima, dan memakai bitcoin dalam transaksi jual beli. Wallet bisa diperoleh di bursa atau penyedia jasa khusus Bitcoin Wallet. Bentuknya virtual, dan biasanya dapat digunakan dimana saja hanya dengan login ke Wallet

BAB III
PEMBAHASAN

Munculnya Bitcoin tak luput dari peran pesatnya perkembangan teknologi di dunia sekarang ini, dengan adanya teknologi membuat masyarakat menemukan berbagai penemuan baru salah satunya dalam sistem transaksi seperti bitcoin , Bitcoin adalah mata uang kripto yang Cryptocurrency adalah mata uang berbasis kriptografi.berada di dalam system jaringan pembayaran open source P2P (peer-to-peer) sebagai suatu mekanisme pembayaran  privat yang permanen. bitcoin mulai menjadi pilihan sebagai alat transaksi online menggantikan uang, dikarenakan bitcoin dianggap lebih praktis dan lebih murah dalam transaksi di perdagangan online. Sekarang tidak perlu membawa uang tunai lagi saat ingin melakukan pembayaran. masyarakat dapat menyimpan uang di bank atau E-wallet dengan hanya melakukan transaksi baik lewat ATM,media handphone maupun dengan jenis teknologi yang lebih canggih
Dalam perdagangan internasional bitcoin sangat membantu karena tidak perlu berinteraksi secara langsung antara penjual dan pembeli karena dalam Peredaran Bitcoin dapat di transaksi kan melalui internet ke akun Bitcoin pemiliknya  tanpa perlu ada pemotongan biaya sepeser pun pada saat uang itu berpindah ke tangan orang lain. Pemilik Bitcoin juga tidak perlu mengirimkan informasi identitas diri ketika memakainya serta nilai tukarnya tidak di pengaruhi oleh kurs.dan bitcoin pun di gunakan di berbagai negara sehingga mempermudah dalam proses proses perdagangan antar negara.
Peredaran bitcoin pun Terbatas Hanya 21 juta bitcoin yang tersedia, dan tidak  ada lagi bitcoin yang bisa di generated. Dengan supply yang terbatas, membuat adanya kelangkaan dalam alat tukar digital ini.Dengan kelangkaan ini pun ,  harga bitcoin diprediksi akan semakin melonjak, mengingat banyaknya demand (permintaan) dengan supply (penawaran) yang terbatas.
bitcoin pun memiliki kelemahan seperti ;
Resiko kehilangan
Karena Bitcoin adalah  mata uang bentuk digital seperti dokumen/file yang disave di telepon genggam dan komputer. Membuat adanya resiko kehilanhan di penyimpanan data atau karena penyimpanan error atau rusak maupun terhapus tanpa sengaja.

Alat kejahatan
Karena bersifat anonim membuat adanya resiko kejahatan seperti pencucian uang,pembelian senjata ilegal ini disebabkan karena identitas penjual dan pembeli terahasia

Harga yang tak stabil
Harga Bitcoin ditetapkan dari tingkat transaksi dipasar sehingga harga Bitcoin sulit diperdisikan nilainya ini menyebabkan harga Bitcoin cenderung tidak konsisten.

BAB IV
Kesimpulan dan Saran

kesimpulan
bitcoin sebagai salah satu kemajuan dalam sistem pembayaran sangat di minati oleh masyarakat karen dengan bitcoin semua serba mudah, tanpa perlu membawa uang ke mana mana hanya  perlu saldo dalam wallet bitcoin ,seperti dalam bertransaksi antar satu negara dan negara lain tanpa harus melakukan kontak secara fisik dalam trasnaksi dan ini yang mebuat masyarakat baralih ke bitcoin, bitcoin bersifat anonim sehingga transaksi antar penjual dan pembeli tidak saling mengetahui nama asli hanya tau wallet id nya saja,
terlepas dari segala kelebihan bitcoin,bitcoin pun mempunyai resiko seperti file bitcoin yang hilang dan terhapus , Jaringan Bitcoin diatur oleh kriptografi dari transaksi pengiriman dan verifikasi kepemilikan namun tidak ada yang menjamin suatu saat jaringan ini error dan berhenti bekerja pihak bitcoin sendiri tidak bertanggung jawab atas itu, dan rawan akan kejahatan seperti pencucian uang
Saran
1.  perlu adanya aturan dalam menggunakan bitcoin agar tidak terjadi penyimpangan dalam transaksinya karena bitcoin adalah alat pembayaran yang global
2.  perlu adanya pengawasan dalam bitcoin karena bitcoin bersifat anonim
3.  pengguna bitcoin sebaiknya berhati-hati karena menggunkan bitcoin memiliki banyak resiko di samping banyak kelebihannya

BAB V
Daftar Pustaka

Axel Yohandi, Nanik Trihastuti, Darminto Hartono.2017.implikasi yuridis penggunaan mata uang virtual bitcoin sebagai alat pembayyaran dalam trasnsaksi komersial.
Kalvian Sofian, Edhy Sutanta, Rr.Yuliana Rachmawati.2016. implementasi pembayaran menggunakan bitcoin pada toko online berbasis peer to peer.
Tiara dhana danella, dr.sihabbudin..2015.bitcoin sebgai alat pembayaran yang legal dalam transaksi online.
Damian Muhammad mangan.2013. Bitcoin: Cara Kerja dan Perbandingannya dengan Mata Uang Konvensional.
Dwikky Ananda Rinaldi.2015.Bitcoin sebagai alat pembayaran online dalam perdagangan internasional.
Oscar Darmawan,Sintha Rosse.2017.Bitcoin Trading for Z generation.Jasakom.

Lampiran