Sabtu, 12 Mei 2018

Bentuk Etika Profesi


ETIKA PROFESI
Pengertian Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) merupakan suatu sikap hidup berupa keadilan untuk dapat memberikan pelayanan yang professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban serta keahlian ialah sebagai pelayanan didalam rangka melaksanakan suatu tugas yang berupakan kewajiban terhadap masyarakat.
Etika Profesi menurut Anang Usman, SH., MSi,
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama.
Prinsip-prinsip Etika Profesi:
1.  Tanggung jawab
- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
- Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
2.  Keadilan.
  Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
3.  Otonomi.
 Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya.

ETIKA BISNIS DALAM BIDANG MANAJEMEN KEUANGAN
Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Manajemen terhadap fungsi keuangan adalah semua kegiatan/aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva secara efisien.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
3. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi pada: persaingan antarperusahaan; perekonomian dunia yang tidak menentu; perubahan teknologi; dan tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi.
ETIKA BISNIS DI BIDANG PEMASARAN
Definisi Konsep Pemasaran: Falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakansalah satu syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Etika Pemasaran dalam konteks promosi :
Sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif.
Sebagai sarana untuk membangun image positif.
Tidak ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
Selalu berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran.
Tidak mengecewakan konsumen.

ETIKA BISNIS DI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
Peranan etika bisnis dalam bidang Sumber Daya Manusia
Manajemen SDM (sumber daya manusia) merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya, untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen sumber daya manusia atau HRD (human resource department).
Menurut A.F. Stoner, manajemen SDM merupakan suatu prosedur yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Berdasarkan uraian pengertian etika dan manajemen sumber daya manusia maka etika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip etika tehadap hunungan dengan sumber daya manusia dan kegiataannya.
Dengan mengintegrasikan program etika ke dalam fungsi-fungsi organisasional diharapkan akan menjadikan pelaksanaan konsep etika menjadi lebih efektif. Hak-hak yang harus dipenuhi sebagai seorang karyawan agar konsep etika dapat menghasilkan keputusan yang etis setiap level manajemen sumber daya manusia adalah
Hak atas pekerjaan , kerja merupakan hak asasi manusia karena dengan hak akan hidup.
Hak atas upah yang adil sehingga tidak ada diskrimanitif dalam pemberian upah.
Hak untuk berserikat dan berkumpul, dapat menjadi media advokasi bagi pekerja.
Hak un tuk perlindungan keamanan dan kesehatan.
Hak untuk diproses hukum secara sah, hak untuk diperlakukan sama.
Hak atas rahasia pribadi.
Hak atas kebebasan suara hati.

ETIKA BISNIS DI BIDANG OPERASI/PRODUKSI
Definisi produksi
Para ahli ekonomi mendefinisikan produksi sebagai “menghasilkan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-sumber kekayaan lingkungan” Atau bila kita artikan secara konvensional, produksi adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Suatu kegiatan dikatakan sebagai produksi apabila memilki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Terdapat pemasukan bahan baku sebagai input,
2. Terjadi proses transformasidari berbagai input hingga membentuk satu atau lebih produk,
3. Dihasilkan suatu produk sebagai output.
4. Etika Produksi
Seorang pengusaha di katagorikan sebagai pengusaha yang memiliki etika produksi yaitu sebagai berikut :
1. Memahami nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
2. Menyeimbangkan antara kewajiban dan hak.
3. Mematuhi peraturan moral.
4. Menghargai hubungan antar manusia.
5. Etika Produksi dalam praktek bisnis
Produksi yang beretika memberi efek positif bagi perusahaan untuk:
1. Membangun citra yang baik;
2. Meningkatkan daya saing yang sulit ditiru;
3. Mengurangi risiko keluhan; dan
4. Menjalankan strategi promosi yang murah agar pelanggan setia dan agar tercipta keuntungan dalam jangka panjang

0 komentar:

Posting Komentar