Kamis, 04 Mei 2017

Makalah Lokasi perusahaan


 Pengertian/ Definisi Lokasi Perusahaan
Perusahaan atau pabrik atau industri adalah setiap tempat dimana faktor-faktor manusia, mesin dan peralatan, material, energi, modal, informasi, dan sumber daya alam, dan lain-lain dikelola secara bersama dalam suatu sistem produksi guna menghasilkan suatu produk secara efektif, efisien, dan aman.
Lokasi perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
TujuanPerencanaanLokasi
      Tujuanperencanaanlokasiadalahuntukmenetukanlokasisuatuperusahaanatautempatusahasebaikmungkin agar dapatberoperasiataumenjalankan proses produksidenganlancar, biayaoperasi yang rendah, kemampuanbersaingperusahaandanmemungkinkanperluasandimasa yang akandatang.
 Faktor-faktorPengaruhdalamPemilihanLokasi
Secaraumunfaktor-faktor yang perlu di pertimbangkandalamperusahaanlokasiperusahaanadalahsebagaiberikut :
1.      LingkunganMasyarakat.
Kesediaanmasyarakatsuatudaerahmenerimasegalakonsekuensi, baikkonsekuensipositifmaupunnegatifdidirikannyasuatupabrikdidaerahtersebutmerupakansuatusyaratterpenting. Perusahaan perlumemperhatikannilai-nilailingkungandanekologidimanaperusahaanakanberlokasi, karenapabrik-pabrikseringmemproduksilimbahdalamberbagaibentuk air, udara, ataulimbahzatpadat yang telahtercemar, danseringmenimbulkansuarabising.
2.      Kedekatandenganpasar
Dekatdenganpasarakanmembuatperusahaandapatmemberikanpelayanan yang lebihbaikkepadaparapelanggan, danseringmengurangibiayadistribusi.
3.      Tenagakerja
Keadaantenagakerjamerupakansalahsatufaktorpenting yang perludipertimbangkandalampengambilankeputusanmengenaisuatulokasiusaha, terutama  bagiperusahaanmanufakturdanperusahaanjasadimanakonsumennyabanyakdantersebardalam area yang luas.
4.      Kedekatandenganbahanmentahdansupplier
Apabilabahanmentahberatdansusutcukupbesardalam poses produksi  makaperusahaanlebihbaikberlokasidekatdenganbahanmentah, begitujugabilabahanmentahlekasrusakmakalebihbaikdekatdenganbarangmentahdanparapenyedia (supplier) memungkinkansuatuperusahaanmendapatkanpelayanan supplier yang lebihbaikdanmenghematbiayapengadaanbahan.
5.      Fasilitasdanbiayatransportasi
Tersedianyafasilitastransportasibaiklewatdarat, udaradan air akanmelancarkanpengadaanfaktor-faktorproduksidanpenyaluranprodukperusahaan. Dan pentingmyapertimbanganbiayatransportasitergantungsumbangannyaterhadap total biaya.[3]
6.      Sumberdaya-sumberdaya (alam) lainnya
Hal yang perludiperhatikanadalahsumberdaya (alam) yang murahdanmencukupi.seperti perushaan pabrik kertas,baja,karet,gula,dll sangat memnbutuhkan             air dalam kuantitas yang besar,selain itu hampir semua industri memerlukan tenaga listrik,air,angin dan lain lain,oleh sebab itu perlu di perhatikan tersediannya sumber daya dengan murah dan mencukupi

Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan

1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Langkah-Langkah Dalam Menentukan Lokasi Perusahaan
Ada dua langkah utama yang seharusnya diambil dalam proses penentuan lokasi suatu perusahaan/ pabrik, yaitu pemilihan daerah atau territorial secara umum dan pemilihan berdasarkan size dari jumlah penduduk serta lahan secara khusus. Pemilihan teritorial secara umum adalah untuk mendapatkan informasi secara umum dan setelah itu baru kemudian ditentukan community dan lahan yang dikehendaki secara khusus yang mana untuk ini alternative pemilihannya dapat diklasifikasikan ke dalam daerah di kota besar, di pinggir kota, atau jauh di luar kota. Di sini macam proses manufacturing ikut pula menentukan pemilihan ukuran dari pabrik yang akan didirikan. Contoh lokasi di daerah terpencil yang jauh dari keramaian kota akan sangat dikehendaki untuk pabrik yang akan memproduksi bahan peledak. Selanjutnya, beberapa kondisi umum seperti tersebut di bawah ini akan ikut pula mengambil peranan di dalam proses penentuan lokasi pabrik, yaitu:
1.      Diperlukan tenaga kerja terampil dalam jumlah yang besar.
2.      Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas-fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar saja seperti listrik, gas dan lain-lain.
3.      Kontak dengan suppliers dekat dan cepat.
4.      Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan.
5.      Semi-skilled atau female labor mudah diperoleh.
6.      Menghindari pajak yang berat seperti halnya kalau lokasi terletak di kota besar.
7.      Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik.
8.      Rencana ekspansi pabrik akan mudah dibuat.
9.      Populasi tidak begitu besar sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul.
10.  Lahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang.
11.  Pajak terendah bisa diperoleh.
12.  Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar lebih dikehendaki.
13.  Upah buruh lebih rendah mudah didapatkan.
14.  Baik untuk proses manufacturing produk-produk berbahaya.
15.  Untuk menentukan luas tanah yang dibutuhkan dalam pendirian suatu pabrik, maka hal ini dapat dicari dengan menggunakan perumusan umum, yaitu sekurang-kurangnya lima ratus kali luas area yang betul-betul dipakai untuk penempatan segala fasilitas produksi yang dibutuhkan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi tempat yang cukup lapang buat keperluan membongkar/ memuat barang, fasilitas parkir, area untuk gudang dan lain-lain.

Lokasi Bisnis Manufaktur dan Jasa
Lokasi bisnis manufaktur (penghasil barang)
·         Model-model penghitungannya:
·                  Dengan penghitungan biaya angkut dan jarak yang paling rendah
·         Contoh: perusahaan konveksi, lebih memilih lokasi di daerah Kudus yang dekat dengan pasar Kliwon, untuk memasarkan produknya, bahan bakunya pun di daerah Kudus banyak tersedia.
·                  Metode perbandingan biaya operasi
·         Memilih beberapa alternatif lokasi, kemudian diperbandingkan dan dipilih alternatif lokasi dengan biaya operasi paling rendah.
·                  Dengan pendekatan kualitatif
·         Contoh: pabrik semen dan minyak, memilih lokasi yang dekat dengan bahan baku.

Lokasi bisnis jasa
Bisnis jasa lebih diprioritaskan yang lokasinya strategis, karena tidak ada biaya angkut. Namun bisnis jasa yang mendatangi konsumen seperti jasa sedot WC, tidak perlu strategis yang terpenting adalah sarana komunikasinya kepada konsumen, cukup dengan menempel nomor telepon.


0 komentar:

Posting Komentar