Pengertian/ Definisi Lokasi
Perusahaan
Perusahaan
atau pabrik atau industri adalah setiap tempat dimana faktor-faktor manusia,
mesin dan peralatan, material, energi, modal, informasi, dan sumber daya alam,
dan lain-lain dikelola secara bersama dalam suatu sistem produksi guna
menghasilkan suatu produk secara efektif, efisien, dan aman.
Lokasi
perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik.
Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan
perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk
lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
TujuanPerencanaanLokasi
Tujuanperencanaanlokasiadalahuntukmenetukanlokasisuatuperusahaanatautempatusahasebaikmungkin
agar dapatberoperasiataumenjalankan proses produksidenganlancar, biayaoperasi
yang rendah, kemampuanbersaingperusahaandanmemungkinkanperluasandimasa yang
akandatang.
Faktor-faktorPengaruhdalamPemilihanLokasi
Secaraumunfaktor-faktor
yang perlu di pertimbangkandalamperusahaanlokasiperusahaanadalahsebagaiberikut
:
1.
LingkunganMasyarakat.
Kesediaanmasyarakatsuatudaerahmenerimasegalakonsekuensi,
baikkonsekuensipositifmaupunnegatifdidirikannyasuatupabrikdidaerahtersebutmerupakansuatusyaratterpenting.
Perusahaan perlumemperhatikannilai-nilailingkungandanekologidimanaperusahaanakanberlokasi,
karenapabrik-pabrikseringmemproduksilimbahdalamberbagaibentuk air, udara,
ataulimbahzatpadat yang telahtercemar, danseringmenimbulkansuarabising.
2.
Kedekatandenganpasar
Dekatdenganpasarakanmembuatperusahaandapatmemberikanpelayanan
yang lebihbaikkepadaparapelanggan, danseringmengurangibiayadistribusi.
3.
Tenagakerja
Keadaantenagakerjamerupakansalahsatufaktorpenting
yang perludipertimbangkandalampengambilankeputusanmengenaisuatulokasiusaha,
terutama
bagiperusahaanmanufakturdanperusahaanjasadimanakonsumennyabanyakdantersebardalam
area yang luas.
4.
Kedekatandenganbahanmentahdansupplier
Apabilabahanmentahberatdansusutcukupbesardalam
poses produksi makaperusahaanlebihbaikberlokasidekatdenganbahanmentah,
begitujugabilabahanmentahlekasrusakmakalebihbaikdekatdenganbarangmentahdanparapenyedia
(supplier) memungkinkansuatuperusahaanmendapatkanpelayanan supplier yang
lebihbaikdanmenghematbiayapengadaanbahan.
5.
Fasilitasdanbiayatransportasi
Tersedianyafasilitastransportasibaiklewatdarat,
udaradan air
akanmelancarkanpengadaanfaktor-faktorproduksidanpenyaluranprodukperusahaan. Dan
pentingmyapertimbanganbiayatransportasitergantungsumbangannyaterhadap total
biaya.[3]
6.
Sumberdaya-sumberdaya (alam) lainnya
Hal yang perludiperhatikanadalahsumberdaya (alam) yang murahdanmencukupi.seperti
perushaan pabrik kertas,baja,karet,gula,dll sangat memnbutuhkan air dalam kuantitas yang
besar,selain itu hampir semua industri memerlukan tenaga listrik,air,angin dan
lain lain,oleh sebab itu perlu di perhatikan tersediannya sumber daya dengan
murah dan mencukupi
1. Lokasi
perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya
membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah
seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Lokasi
perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai
sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya
seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau
membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota
pelajar.
3. Lokasi
perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena
sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di
buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi
perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi
oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor
kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Langkah-Langkah
Dalam Menentukan Lokasi Perusahaan
Ada dua langkah utama yang
seharusnya diambil dalam proses penentuan lokasi suatu perusahaan/ pabrik,
yaitu pemilihan daerah atau territorial
secara umum dan pemilihan
berdasarkan size dari jumlah penduduk serta lahan secara khusus. Pemilihan
teritorial secara umum adalah untuk mendapatkan informasi secara umum dan
setelah itu baru kemudian ditentukan community
dan lahan yang dikehendaki secara khusus yang mana untuk ini alternative pemilihannya dapat
diklasifikasikan ke dalam daerah di kota besar, di pinggir kota, atau jauh di
luar kota. Di sini macam proses manufacturing
ikut pula menentukan pemilihan ukuran dari pabrik yang akan didirikan. Contoh
lokasi di daerah terpencil yang jauh dari keramaian kota akan sangat
dikehendaki untuk pabrik yang akan memproduksi bahan peledak. Selanjutnya,
beberapa kondisi umum seperti tersebut di bawah ini akan ikut pula mengambil
peranan di dalam proses penentuan lokasi pabrik, yaitu:
1.
Diperlukan tenaga kerja terampil
dalam jumlah yang besar.
2.
Proses produksi sangat tergantung
pada fasilitas-fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar saja seperti
listrik, gas dan lain-lain.
3.
Kontak dengan suppliers dekat dan cepat.
4.
Sarana transportasi dan komunikasi
mudah didapatkan.
5.
Semi-skilled atau female labor mudah diperoleh.
6.
Menghindari pajak yang berat seperti
halnya kalau lokasi terletak di kota besar.
7.
Tenaga kerja dapat tinggal
berdekatan dengan lokasi pabrik.
8.
Rencana ekspansi pabrik akan mudah
dibuat.
9.
Populasi tidak begitu besar sehingga
masalah lingkungan tidak banyak timbul.
10. Lahan yang
luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang
akan datang.
11. Pajak
terendah bisa diperoleh.
12. Tenaga kerja
tidak terampil dalam jumlah besar lebih dikehendaki.
13. Upah buruh
lebih rendah mudah didapatkan.
14. Baik untuk
proses manufacturing produk-produk
berbahaya.
15. Untuk
menentukan luas tanah yang dibutuhkan dalam pendirian suatu pabrik, maka hal
ini dapat dicari dengan menggunakan perumusan umum, yaitu sekurang-kurangnya
lima ratus kali luas area yang betul-betul dipakai untuk penempatan segala
fasilitas produksi yang dibutuhkan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi tempat
yang cukup lapang buat keperluan membongkar/ memuat barang, fasilitas parkir,
area untuk gudang dan lain-lain.
Lokasi Bisnis Manufaktur dan Jasa
Lokasi bisnis manufaktur (penghasil barang)
·
Model-model penghitungannya:
·
Dengan penghitungan biaya angkut dan
jarak yang paling rendah
·
Contoh: perusahaan konveksi, lebih
memilih lokasi di daerah Kudus yang dekat dengan pasar Kliwon, untuk memasarkan
produknya, bahan bakunya pun di daerah Kudus banyak tersedia.
·
Metode perbandingan biaya operasi
·
Memilih beberapa alternatif lokasi,
kemudian diperbandingkan dan dipilih alternatif lokasi dengan biaya operasi
paling rendah.
·
Dengan pendekatan kualitatif
·
Contoh: pabrik semen dan minyak,
memilih lokasi yang dekat dengan bahan baku.
Lokasi
bisnis jasa
Bisnis jasa lebih diprioritaskan
yang lokasinya strategis, karena tidak ada biaya angkut. Namun bisnis jasa yang
mendatangi konsumen seperti jasa sedot WC, tidak perlu strategis yang
terpenting adalah sarana komunikasinya kepada konsumen, cukup dengan menempel
nomor telepon.
0 komentar:
Posting Komentar