This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 04 Mei 2017

makalah perencanaan dan pengembangan produk

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
Semua organisasi mempunyai maksud dan tujuan. Mereka membuat dan menjual berbagai produk atau menawarkan jasa-jasa tertentu. Organisasi-organisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan desain produk dan jenis jasa yang mereka tawarkan dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen.salahsatufungsi managerial adalahmenjaminbahwamasukan-masukanberbagaisumberdayaorganisasimenghasilkanproduk/jasa yang dirancangsecaratepat yang dapatmemuaskankeinginanpelanggan
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
            Kemajuan teknologi telah terjadi secara secara “dahsyat”, sehinggan mengakibatkan segala sesuatu dengan cepat kelihatan ketinggalan jaman karena memang telah usang.Dalamhalini, peranankegiatanpenelitiandanpengembanganadalahsangat vital untukmenunjangkelangsunganhidupperusahaan.
Kegiatan-Kegiatan Penelitian
Biasanya organisasi melakukan penelitian untuk;
1.      Mencari hubungan-hubungan kimiawi dan phisikal dasar, terutama yang harus dilakukannya bagi produkdan proses usahaan sendiri
2.      Memperbaiki produk-produk dan jasa-jasa peusahaan yang sudah ada
3.      Menemukan penggunaaan-penggunaan baru bagi produkatau jasa perusahaan sekarang
4.      Mengembangkan berbagai produk dan jasa baru
5.      Mengurangi biaya produk dan jasa sekarang melalui perbaikan operasi-operasi dan proses-proses produksi perusahaan
6.      Mengembangkan pengujian dan spesifikasi bagi operasi-operasi dan bahan-bahan yang dibeli
7.      Menganalisa produk dan jasa para pesaing
8.      Menemukan penggunaan yang menguntungkan dari produk-produk sampingan atau sisa-sisa  bahan (sampah) proses produksi

Design by Imitation
Perusahaan pertama yang memasarkanproduk/ jasahampirmempunyaikeuntungansebagai “yang pertama” tetapi, padawaktu yang sama,perushaaninimenghadapisuaturesikobahwaperusahaan-perusahaan lain akanmeniruproduk,ataulebihjeleklagi, memperbaikinyadanmerebutbagianpasar yang besar.Olehkarenaituperusahaan-perusahaan yang menjalankankebijaksanaandisainprodukmelaluiimitasidapatmenjadi “second with the most”.
Product life cycles
            Product life cycles (PLC) atau sirklus kehidupan produk tidaklah diketahui dengan persis. Secara sederhana , konsep ini menyatakan bahwa hampir semua produk baru yang ditawarkan kepada masyarakat akan menjalani suatu siklus kehidupan yang terdiri atas 4 tahap dalam periode waktu terbatas. Secara ringkas keempat tahap PLC tersebut dapat diperinci sebagai berikut:
1.      Tahap pengenalan (introduction)
2.      Tahap pertumbuhan (growth)
3.      Thap kejenuhan     (maturity)
4.      Tahap penurunan  (decline)

PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
            Banyak perusahaan semakin menyadari bahwah pengembangan produk baru dan perbaikan produk secara terus menerus merupakan kunci pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan dalam kondisi peaingan modern
Proses pengembangan produk baru terdiri atas 5 langkah sebagai berikut;
1.      Pencarian gagasan. Sumber utama gagasan-gagasan produkbaru adalah dari pasar atau teknologi yang telah ada. Gagasan-gagasan pasar merupakan berbagai kebutuhan dan keinginan para konsumen (langganan) yang belum terpenuhi
2.      Seleksi produk. Tidak semua gagasan harus dikembangkan menjadi produk-produk baru. Gagasan produk baruperlu memenuhi paling tidak tiga kriteria (a) potensi pasar, (b) kelayakan finansial dan (c)kesesuian operasi.
3.      Disain produk pendahuluan.Tahap proses desain produk ini bersangkutan dengan pengembangan desain terbaik bagi gagasan produk baru. Disain pendahuluan biasanya dicurahkan untuk pengembangan beberapa alternatif disain yang memenuhi ciri-ciri konseptual produk terpilih.
4.      Pengujian (testing). Pengujian terhadap prototype-prototype ditunjukan pada pengujian pemasaran dan kemampuan teknikal produk.
5.      Disain akhir (final).  Senagai hasil pengujian prototype perubhan-perubahan mungkin perlu dimasukkan dalam desain akhir. Bila perubahan perubahan , produk hendak diuji kembali untuk menjamin nilai yang baik.
Pengembangn produk baru ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena adanya hambatan antara lain
1.      Kurangnya gagasan (ide)
2.      Kondisi pasar yang semakin bersaing
3.      Batasan-batasan yang semakin bertambah dari maasyarakat dan pemerintah
4.      Biaya prosees pengembangan produk baru mahal
5.      Tingginya tingkat kegagalan produk baru dalam pemasarannya
6.      Jangka waktu kehidupan produk baru yang pendek

DISAIN PRODUK DAN SPESIFIKASI KUALITAS
Kegiatan-kegiatan peneliti dan pengembangan yang telah dibahas di muka memberikan latar belakang yang diperlukan bagi disain produk dan jasa baru, serta spesifikasi kualitasnya  hasil penelitian dan pengembangan produk ini harus diterjemahkan menjadi produk dan jasa nyata yang akan diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.
Modular Design
Gagasan modular design adalah untuk mengembangkan serangkaian komponen-komponen produk dasar(atau modul-modul)  yang dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.
Diversifikasi
Ada tiga macam kesempatan pengembangan diversifikatif:
1.      Diversifikasi konsentrik, yaitu usaha menanmbah produk baru yang mempunyi sinergi teknologik atau sinergi pemasaran dengan garis produk (produk-line) yang ada
2.      Diversifikasi horizontal, yaituusaha menambah produk-produk baruyang dapat menarik para konsumen meskipun produk baru tersebut tidak mempunyai hubungan garis produk yang ada
3.      Diversifikasi konglomerat, yaitu usaha menabah produk baru umtuk dijual pada golongan pembeli baru, dengan tujuan menjaga stabilitas produksi
Standardisasi
Standardisasi adalah sesuatu yang agak lain, yaitu proses penentuan spesifikasi ukuran, bentuk, dan karakteristik-karakteristik lain pada barang-barang yang dibuat
Keuntungan standardisasi. Standardisasi mengurangi macam, tipe dan ukuran-ukuran berbagai bahan mentah yang harus dibeli dan berbagai barang yang harus diproduksi.
Kelemahan sandardisasi. Banyak perusahaan, terutama yang memproduksi barang-barang rakitan, tidak menerima standardisasi industri karena mereka menemukan bahwa penggunaan “komponen sempurna” adalah lebih baik bagi mereka daripada penggunaan komponen standar yang tidak cocok bagi pengunaan tertentu.
Reliabilitas (kendala)
Reliabilitas (kendala) adalah probabilitas bahwa suatu komponen atau produk akan aus pada lama waktu tertentu dibwah kondisi penggunaan normal. Jadi aspek pertama realibilitas adalah lama atau umur kehidupan yang diperkirakan. Aspek kedua realibilitas adalah kondisi pengunaan. Ketiga, realibilitas bertalian dengan komponen-komponen individual dan produk-produk keseluruhan. Aspek keempat adalah seberapa serius kesriusan? Aspek kelima adalah akibat logika aspek keempat.         
Pola pikir keenam adalah bahwah reliabilitas sistem-sistem biasanya dapat diperbaiki melalui pembuatan produk dengan komponen-komponen yang lebih sempurna, komponnen-komponen dibuat lebih tepat atau dibbuat bahan-bahan khusus. Aspek ketujuh, yaitu derajat kerusakan. Aspek kedelapan adalah bahwah reliabilitas berkaitan erat dengan pemeliharaan terutama pemeliharaan preventif.
Dimensi kulaitas pada disain produk
Kualitas merupakan  faktor yang terdapat dalam ssuatu produk yang menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai deengan maksud untuk apa produk itu diproduksi.
Perancangan Jasa
Perancangan produ kdan perancangan jasa tidak mempunyai perbedaan secara mendasar, hanya dalam suatu organisasi  jasa, pelayanan yang diberikan merupakan produk nya. Pada kenyataanya dalam hal, proses produksi jasa dan produk sama sekali tidak berbeda, walaupin desain jasa adalah kegitan yang lebih ‘‘kabur” daripada desain produk.
Faktor kunci pelayanan, yang secara ringkas dapat diperinci sebagai berikut:
1.      Lini pelayanan yang ditawarkan.
2.      Ketersediaaan pelayanan.
3.      Tingkat pelayanan.
4.      Garis tunggu dan kapasitas pelayanan.
Model-model Antriandalamperancanganjasa
Model-model antriandidasarkanatasasumsi-asumsiprobibalitasmatematikaltentangberapabanyaklangganan yang membutuhkanuntukdilayanidanbagaimanadankapanmerekaakandayanguntukdilayanipadasuatuasilitaspelayanan.
Model-model antrianmemerlukam paling tidaktigajenis data
a.       Tingkat kedatangan rata-rata parapelngganuntukmendapatkanpelayanan
b.      Tingkat pelayanan rata-rata
c.       Jumlahfasilitaspelayanan

Makalah Lokasi perusahaan


 Pengertian/ Definisi Lokasi Perusahaan
Perusahaan atau pabrik atau industri adalah setiap tempat dimana faktor-faktor manusia, mesin dan peralatan, material, energi, modal, informasi, dan sumber daya alam, dan lain-lain dikelola secara bersama dalam suatu sistem produksi guna menghasilkan suatu produk secara efektif, efisien, dan aman.
Lokasi perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
TujuanPerencanaanLokasi
      Tujuanperencanaanlokasiadalahuntukmenetukanlokasisuatuperusahaanatautempatusahasebaikmungkin agar dapatberoperasiataumenjalankan proses produksidenganlancar, biayaoperasi yang rendah, kemampuanbersaingperusahaandanmemungkinkanperluasandimasa yang akandatang.
 Faktor-faktorPengaruhdalamPemilihanLokasi
Secaraumunfaktor-faktor yang perlu di pertimbangkandalamperusahaanlokasiperusahaanadalahsebagaiberikut :
1.      LingkunganMasyarakat.
Kesediaanmasyarakatsuatudaerahmenerimasegalakonsekuensi, baikkonsekuensipositifmaupunnegatifdidirikannyasuatupabrikdidaerahtersebutmerupakansuatusyaratterpenting. Perusahaan perlumemperhatikannilai-nilailingkungandanekologidimanaperusahaanakanberlokasi, karenapabrik-pabrikseringmemproduksilimbahdalamberbagaibentuk air, udara, ataulimbahzatpadat yang telahtercemar, danseringmenimbulkansuarabising.
2.      Kedekatandenganpasar
Dekatdenganpasarakanmembuatperusahaandapatmemberikanpelayanan yang lebihbaikkepadaparapelanggan, danseringmengurangibiayadistribusi.
3.      Tenagakerja
Keadaantenagakerjamerupakansalahsatufaktorpenting yang perludipertimbangkandalampengambilankeputusanmengenaisuatulokasiusaha, terutama  bagiperusahaanmanufakturdanperusahaanjasadimanakonsumennyabanyakdantersebardalam area yang luas.
4.      Kedekatandenganbahanmentahdansupplier
Apabilabahanmentahberatdansusutcukupbesardalam poses produksi  makaperusahaanlebihbaikberlokasidekatdenganbahanmentah, begitujugabilabahanmentahlekasrusakmakalebihbaikdekatdenganbarangmentahdanparapenyedia (supplier) memungkinkansuatuperusahaanmendapatkanpelayanan supplier yang lebihbaikdanmenghematbiayapengadaanbahan.
5.      Fasilitasdanbiayatransportasi
Tersedianyafasilitastransportasibaiklewatdarat, udaradan air akanmelancarkanpengadaanfaktor-faktorproduksidanpenyaluranprodukperusahaan. Dan pentingmyapertimbanganbiayatransportasitergantungsumbangannyaterhadap total biaya.[3]
6.      Sumberdaya-sumberdaya (alam) lainnya
Hal yang perludiperhatikanadalahsumberdaya (alam) yang murahdanmencukupi.seperti perushaan pabrik kertas,baja,karet,gula,dll sangat memnbutuhkan             air dalam kuantitas yang besar,selain itu hampir semua industri memerlukan tenaga listrik,air,angin dan lain lain,oleh sebab itu perlu di perhatikan tersediannya sumber daya dengan murah dan mencukupi

Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan

1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Langkah-Langkah Dalam Menentukan Lokasi Perusahaan
Ada dua langkah utama yang seharusnya diambil dalam proses penentuan lokasi suatu perusahaan/ pabrik, yaitu pemilihan daerah atau territorial secara umum dan pemilihan berdasarkan size dari jumlah penduduk serta lahan secara khusus. Pemilihan teritorial secara umum adalah untuk mendapatkan informasi secara umum dan setelah itu baru kemudian ditentukan community dan lahan yang dikehendaki secara khusus yang mana untuk ini alternative pemilihannya dapat diklasifikasikan ke dalam daerah di kota besar, di pinggir kota, atau jauh di luar kota. Di sini macam proses manufacturing ikut pula menentukan pemilihan ukuran dari pabrik yang akan didirikan. Contoh lokasi di daerah terpencil yang jauh dari keramaian kota akan sangat dikehendaki untuk pabrik yang akan memproduksi bahan peledak. Selanjutnya, beberapa kondisi umum seperti tersebut di bawah ini akan ikut pula mengambil peranan di dalam proses penentuan lokasi pabrik, yaitu:
1.      Diperlukan tenaga kerja terampil dalam jumlah yang besar.
2.      Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas-fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar saja seperti listrik, gas dan lain-lain.
3.      Kontak dengan suppliers dekat dan cepat.
4.      Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan.
5.      Semi-skilled atau female labor mudah diperoleh.
6.      Menghindari pajak yang berat seperti halnya kalau lokasi terletak di kota besar.
7.      Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik.
8.      Rencana ekspansi pabrik akan mudah dibuat.
9.      Populasi tidak begitu besar sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul.
10.  Lahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang.
11.  Pajak terendah bisa diperoleh.
12.  Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar lebih dikehendaki.
13.  Upah buruh lebih rendah mudah didapatkan.
14.  Baik untuk proses manufacturing produk-produk berbahaya.
15.  Untuk menentukan luas tanah yang dibutuhkan dalam pendirian suatu pabrik, maka hal ini dapat dicari dengan menggunakan perumusan umum, yaitu sekurang-kurangnya lima ratus kali luas area yang betul-betul dipakai untuk penempatan segala fasilitas produksi yang dibutuhkan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi tempat yang cukup lapang buat keperluan membongkar/ memuat barang, fasilitas parkir, area untuk gudang dan lain-lain.

Lokasi Bisnis Manufaktur dan Jasa
Lokasi bisnis manufaktur (penghasil barang)
·         Model-model penghitungannya:
·                  Dengan penghitungan biaya angkut dan jarak yang paling rendah
·         Contoh: perusahaan konveksi, lebih memilih lokasi di daerah Kudus yang dekat dengan pasar Kliwon, untuk memasarkan produknya, bahan bakunya pun di daerah Kudus banyak tersedia.
·                  Metode perbandingan biaya operasi
·         Memilih beberapa alternatif lokasi, kemudian diperbandingkan dan dipilih alternatif lokasi dengan biaya operasi paling rendah.
·                  Dengan pendekatan kualitatif
·         Contoh: pabrik semen dan minyak, memilih lokasi yang dekat dengan bahan baku.

Lokasi bisnis jasa
Bisnis jasa lebih diprioritaskan yang lokasinya strategis, karena tidak ada biaya angkut. Namun bisnis jasa yang mendatangi konsumen seperti jasa sedot WC, tidak perlu strategis yang terpenting adalah sarana komunikasinya kepada konsumen, cukup dengan menempel nomor telepon.